Minggu, 08 Juli 2012

FLOOR DIRECTOR

FD adalah singkatan dari Floor Director. Mereka adalah perpanjangan tangan Program Director. Misalnya saja PD merasa blocking seorang penyanyi tidak enak terlihat di kamera, maka PD akan mengatakan kepada FD dan FD lah yang akan mem-brief penyanyi tersebut agar blockingnya bisa enak dilihat di layar kaca.

Selain perpanjangan tangan PD, FD juga perpanjangan tangan dari creative, PA sampai Producer. Sehingga kemampuan komunikasi yang baik dan mental yang baja adalah modal yang harus dimiliki seorang FD. Bukan sekali dua kali FD akan menemui talent, artis atau pengisi acara yang berulah ataupun susah di brief.


Dalam bertugas FD dibagi menjadi beberapa bagian.

1. Show Director atau ShowDir.

Show Dir bertugas untuk memimpin eksekusi shooting di floor atau di studio. Mulai dari countdown bersama PA di control room, mengatur blocking yang sesuai dengan content rundown, sampai berkoordinasi dengan crew lighting person, audio person dan sebagainya. Showdir juga harus bersikap tanggap jika terjadi perubahan rundown mendadak dan dia harus secepatnya mengatur blocking dan semua yang berhubungan dengan shooting yang sedang berjalan, sekaligus juga mengkomunikasikannya langsung kepada PD, Producer dan semua tim. Untuk menjadi Showdir tidak mudah butuh waktu dan pengalaman sebagi FD. 


2. FD Leader.
FD Leader adalah FD garis depan. Dialah yang memimpin di garis depan berhadapan langsung dengan talent dan penonton. Jika anda melihat di televisi ada crew yang memberikan aba-aba countdown 5, 4, 3, 2, 1 nah ini adalah tugas FD Leader. FD Leader harus menguasai blocking, content, ikut membrief artis atau talent, bahkan juga mengatur waktu agar artis bisa latihan nyanyi misalnya. Bahkan ada teman saya selalu menjadi sasaran kekesalan talent dikirannya dialah yang bertanggung jawab dalam shooting tersebut.


3. Audience Warmer atau AW.
FD bagian ini bertugas untuk mengatur penonton. Mulai dari mempersilahkan mereka masuk, menyebutkan peraturan yang harus dipatuhi selama shooting sampai membuat penonton bersemangat ketika shooting berlangsung. Bahkan kalau perlu FD AW ikutan joget agar penonton juga tidak malu-malu joget. FD bagian ini adalah tugas terberat karena secapek apapun dia harus bisa membuat penonton semangat selama shooting walaupun sebelumnya penonton baru saja menunggu 3 jam. Biasanya FD AW terbiasa berbicara di depan umum. Satu lagi pengamatan saya selama bekerja di Stasiun Televisi, hanya sedikit FD yang bisa menjadi AW.


4. FD Backstage.
FD ini ada dua macam, ada yang bertugas untuk mengatur in outnya talent atau lebih dikenal dengan FD Traffic. Ada yang bertugas mempersiapkan talent di backstage. Mulai dari menyambut mereka sampai menghubungkan talent dengan tim Produksi. Tugas mereka lumayan berat karena terkadang ada artis yang gak mau nunggu lama-lama di backstage sehingga susah sekali dipanggil atau bahkan menghilang tanpa ijin. Sehingga kemampuan berkomunikasi dan diplomasi diperlukan untuk berhubungan dengan artis dan segenap kerabat kerja artis. 


Bagaimana Floor Director bekerja?

Sebelum acara mulai, FD biasanya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Program Director (PD) tentang gambaran acara yang akan dijalankan. Kemudian PD dan FD berpencar dan memegang tim nya masing-masing. PD menuju Master Control Room, dan FD menuju studio untuk memandu mempersiapkan kamera dan segala peralatan produksi seperti kamera, microphone, lighting, dan set panggung. Setelah semua siap, PD kemudian memberikan instruksi kepada FD untuk memulai countdown. FD kemudian memberikan aba-aba kepada kameramen, tata panggung, dan sebagainya untuk hitung mundur.

Bisa dikatakan bahwa FD adalah sutradara dalam proses siaran. Kenapa? karna FD berhak mengatur talent tentang bagimana posisi yang pas, kapan talent haru inframe (masuk dalam kamera), bagaimana blocking-nya dan kapan harus closing program. 



Job Description Floor Director

 1.Memberitahu director apa yang terjadi dilapangan
 2.Mengkoordinir atau mengatur semua pendukung acara, seperti: artis, pemusik, penari, MC, audience, tim kreatif dan kru lainnya selama acara berlangsung.
3.Membuat suasana kondusif selama acara berlangsung (contohnya membuat nyaman, hebot dll)
4.Bersama creative menjelaskan materi program yang akan dibuat, kepada pengisi acara 5.seperti MC, artis, dan seluruh pendukung acara.
6.Memastikan kesiapan seluruh pendukung acara baik yang bersifat teknis maupun yang non teknis (contohnya: artis sudah siap, crew sudah pada posisinya, set sudah siap, audio dan lighting sudah siap digunakan dll).

Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Floor Director?


Floor Director adalah sebuah pekerjaan yang menuntut kita bertemu dengan banyak orang, karena kita harus mengkoordinir seisi studio demi terciptanya siaran yang bagus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin menjadi seorang Floor Director:
1.Memiliki kharisma yang bagus, pandai berbicara, dan efektif dalam memberikan komando.
2.Memiliki pemahaman dalam dunia broadcasting.
3.Sabar, tekun, kreatif dan profesional.
4.Mampu bekerja dalam tim dan tidak egois.
5.Tahan banting, tahan malu, dan memiliki fisik yang kuat.



Apakah Anda berminat untuk menjadi Floor Director?


Gerakan Aba-Aba Floor Director




ACARA SEGERA DI MULAI ATAU OBYEK SIAP ON-AIR

STAND BY

30 SECOND STAND BY

10 SECOND STAND BY


BERDIRI ATAU MENINGKATKAN POSISI

DUDUK MERENDAHKAN POSISI





INFRAME ATAU MASUK KE DALAM FRAME

HENTIKAN PENELPHONE

KECEPATAN BICARA DI LAMBATKAN

KECEPATAN BICARA DI TAMBAH

MATERI BAHASAN DI PERPANJANG ATAU DI PERPENDEK

MERAPATKAN POSISI

CLOSING SEGMENT

CLOSING PROGRAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ZENLIST - First Event Angkatan Muda UPN Televisi 2019

ZENLIST “Citizen Journalist” merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda UPN Televisi 2019. Bertempat di Ruang Se...